Syarat Kerja CPU MTK 6223
Seperti pada CPU MTK 6225 yang telah kita bahas sebelumnya, maka untuk dapat bekerja dengan baik maka CPU membutuhkan 3 syarat utama, yaitu :
1. Tegangan kerja
2. Clock
3. Perintah Kerja
Perbedaan yang akan tampak begitu mencolok pada ponsel yang menggunakan CPU MTK 6223 (pada comic ini pada ponsel Nexian G381i dan HT G10) adalah dimana tidak terdapat IC Power sebagai regulator utama seperti pada ponsel yang menggunakan CPU MTK 6225. Pada Cpu jenis ini Power managemen sudah terintegrated di dalam CPU itu sendiri.
Perhatikan Layout berikut :
Pada layout di atas nampaj Power Management Circuit yang terdapat dalam CPU MTK 6223 ini. Sehingga CPU selain berfungsi sebagai prosessor data juga berfungsi sebagai regulator. Karna dia merupakan sebuah regulator, maka enable yang berupa power on off maupun jalur input yaitu vbat akan langsung masuk ke dalam CPU.
Perhatikan layout pin-pin pada CPU MTK 6235 berikut :
Seperti pada syarat kerja CPU MTK sebelumnya, maka syarat kerja pada MTK 6223 ini pun sama baik nama maupun besar tegangannnya. Adapun tegangan-tegangan tersebut adalah :
- Tegangan VIO sebesar 2.8v pada pin B7
Tegangan Input Out put ini salah satu tegangan utama yang langsung dibutuhkan oleh CPU. Jika tegangan ini tidak ada maka CPU tidak dapat bekerja, dan ponsel kita akan mengalami mati total.
- Tegangan Vcore Sebesar 1.8v 8v pada pin A7
Tegangan ini juga merupakan tegangan utama yang dibutuhkan oleh CPU untuk dapat bekerja.
- Tegangan Vana sebesar 2.8v 8v pada pin C1
Tegangan ini dibutuhkan oleh internal IC Power, walaupun bukan merupakan tegangan yang langsung ke CPU , namum jika tegangan ini hilang akan menyebabkan CPU tidak dapat bekerja.
- Tegangan Vmem sebesar 2.8v 8v pada pin B6
Tegangan ini dibutuhkan oleh ic flash. Jika tegangan ini tidak ada maka ic flash sebagai tempat penyimpanan data ponsel kita tidak akan dapat terbooting oleh CPU dan ponsel kita tidak akan dapat hidup.
Berikut adalah contoh titik-titik pengukuran tegangan MTK 6223
Jika ada salah satu tegangan yang tidak keluar, maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa regulator tidak berfungsi untuk mengeluarkan salah satu tegangan tersebut. Solusi yang paling benar atau sesuai aturan adalah anda harus melakukan penggantian MTK, namun jika anda mau melakukan sedikit pengiritan tanpa melakukan penggantian IC, maka anda bisa melakukan jumper dari tegangan lain yang besar tegangannya sama.
Clock (satuan Hz) Jika diibarakan pada manusia, maka saya membuat perumpamaan clock pada ponsel. sebagai detakan jantung. Untuk mempermudah pemahaman tentang clock ini, saya mencoba memberikan sebuah contoh simple dalam kehidupan kita sehari-hari. Samplenya seperti ini… Pernahkah anda mencoba berlari keliling lapangan bola satu putaran atau dua putaran. Apabila kita pernah melakukan, dan seandainya kita jarang melakukan hal tersebut, apakah yang akan terjadi. setelah anda melakukan lari seputaran tersebut??? Saya yakin anda sudah tau yang terjadi, mata berkunang-kunang, nafas tidak teratur, rasanya mau pingsan saja, punting rokok dan asap keluar dari mulut kita yang perokok . . hehhhe…... Anda bisa menyamakan kondisi anda tersebut dengan kondisi sebuah ponsel yang sedang bermasalah bagian clock nya. Ponsel akan puyeng, kepala ponsel akan senut-senut, dan yang terjadi biasanya ponsel anda akan “lelet” akan bekerja secara “slow motion”, ponsel akan restart,nada dering akan sember, dan lain-lain. Hal ini terjadi karna data yang keluar pada ponsel tersebut tidak sesuai dengan yang semestinya. Dapatkah anda bayangkan, bagaimana jika clock itu tidak berfungsi sama sekali?? Ibarat manusia yang tidak berdetak jantungnya..?? Betul…. Ponsel tersebut akan mati total. Kira-kira demikian perumpamaan sederhana tentang clock tersebut. Semoga bias di pahamidengan bahasa saya yang sederhana ini.. karna emang saya gak bias berbahasa ketinggian, selain takut teman-teman bias tidak mengerti, saya pun mungkin gak ngerti dengan apa yang saya tulis nanti hehehehe….. Sumber clock pada ponsel adalah komponen yang kita sebut Oscilator. Ada dua jenis clock pada ponsel kita sebagai syarat kerja CPU, yaitu : - Sleep clock sebesar 32.768Khz
Skema Sleep Clock oscillator yang saya capture di atas dapat anda temukan pada halaman CPU. Saat kita menekan on off maka ic power akan memberikan respon kepada sleep oscillator. sehingga mengeluarkan frekuensi sebesar 32.768 Khz. Clock ini akan digunakan oleh CPU. sebagai salah satu syarat kerja CPU untuk dapat bekerja. - RF Clock sebesar 26Mhz. Frequensi RF Clock sebesar 26Mhz dihasilkan oleh IC Rf yang merupakan hasil olahan data dari RF Clock oscillator. Artinya, jika kita melakukan pengukuran pada output RF Clock yang menuju CPU dan kita tidak mendapatkan nilai sebesar 26Mhz, maka hal itu disebabkan oleh tidak berfungsinya ic rf atau tidak berfungsinya oscillator RF Clock sehingga tidak menghasilkan output yang seharusnya. Namun perlu diketahui, bahwa untuk dapat bekerja, Ic RF Membutuhkan tegangan VRF sebesar 2.8v yang dihasilkan oleh sebuah regulator, yaitu Vrf Regulator. Untuk dapat mengeluarkan output, maka regulator ini membutuhkan syarat seperti yang telah kita bahas sebelumnya. Pengukuran clock baik RF clock maupun sleep clock, ataupun nantinya clock-clock lainnya. dapat dilakukan dengan menggunakan Frequensi Counter. Bagaimana melakukan pengukuran ini. pada ponsel china, telah saya lampirkan pada DVD bonus comic ini. Perhatikan struktur Vrf Regulator berikut : Enable pada regulator diatas adalah VXO Enable yang bersumber dari CPU. CPu memerintahkan. regulator bekerja dengan tegangan sebesat 2.8v. jika kita mendapatkan kasus ternyata Vrf. tidak keluar sebesar 2.8v, maka secara otomatis ponsel kita akan mati total yang disebabkan. karna tidak adanya supply tegangan untuk ic rf untuk menghasikan RF clock untuk CPU. Langkah mudah yang dapat kita lakukan jika kita mendapatkan kasus Vrf. tidak keluar tegangan sebesar 2.8v adalah dengan melakukan jumper dari tegangan lain ke tegangan Vrf,misalnya dari tegangan Vmem sebesar 2.8v. Dibeberapa ponsel nanti anda mungkin akan menemukan dimana tidak terdapat Vrf regulator, anda tidak perlu pusing dengan hal ini. Jika tidak ditemukan regulator eksternal seperti pada gambar diatas,maka kemungkinan terbesar adalah Vrf tersebut langsung di hasilkan oleh Ic Power ataupun CPU yang telah berfungsi sebagai regulator. | ||||||
Perintah Kerja Beberapa perintah kerja sebenarnya secara tidak langsung sudah saya tulis di atas… berbentuk enable regulator. Enable yang sudah saya tulis sebelumnya adalah : - On off sebagai enable untuk bekerjanya ic power. Pada saat melakukan proses flashing pada ponsel cina, umumnya kita harus menekan tombol on off untuk memberikan respon kepada cpu untuk melakukan proses booting. Artinya,tanpa menekan tombol on off baik saat melakukan proses pencarian RX / TX maupun saat proses flashing,maka proses flashing itu sendiri tidak akan terjadi. Perhatikan Pin PWRKEY pada titik D3. Jalur ini merupakan jalur on off dari tombol on off yang masuk ke CPU. - VCO Enable sebesar 2.8v sebagai enable untuk VRF Regulator Enable ini bersumber dari CPU, perintah ini adalah untuk memerintahkan Vrf regulator untuk mulai bekerja mengeluarkan tegangan Vrf sebesar 2.8v. tentunya untuk dapat bekerja mengeluarkan output maka regulator ini membutuhkan input vbat dan grounding. Tanpa keduanya maka output ini pun tidak akan keluar. - Ada satu buah perintah kerja lagi yang bersumber dari internal CPU ini untuk CPU ini sendiri yaitu Reset, perintah ini sebesar 2.8v. Reset ini memberikan perintah kepada CPU untuk mulai dapat bekerja, dengan syarat semua syarat kerja yang lain sempurna, baik tegangan maupun clock yang dibutuhkanoleh CPU. Perhatikan skema reset dari MTK 6223 di samping. Reset berada pada pin C3. Pemaparan materi di atas adalah sedikit pembahasan teori yang saya bahas pada komikJika pada CPU MTK 6225 kita pelajari bahwa Reset ini berasal dari ic Power menuju CPU maka karna pada ponsel ini tidak terdapat Ic Power, maka perintah ini datang dari CPU menuju CPU itu sendiri. Pengukuran perintah kerja ini dapat dilakukan dengan menggunakan avo meter seperti saat anda melakukan pengukuran tegangan. Langkah-langkah pengukuran tegangan dengan avometer telah saya lampirkan pada dvd yang terdapat pada setiap pembelian comic ini. Dari pembahasan syarat kerja di atas dapat kita simpulkan beberapa syarat kerja utama CPU ponsel cina dengan CPU MTK 6225, yaitu : 1. On Off 2. Vio 2.8v 3. Vcore 1.8v 4. Vana 2.8v 5. Vmem 2.8v 6. Vrf 2.8v 7. Rf Clock 26Mhz 8. Sleep Clock 32.768Khz 9. VXO Enable 2.8v |
Cara Mudah Repair Ponsel" edisi chinese Phone.....By Ichal Spy |
0 komentar:
Posting Komentar